MAGETAN - Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magetan resmi berakhir pada hari Minggu (17/3).
Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini menunjukkan hasil positif dengan penurunan drastis angka kecelakaan dan fatalitas di wilayah Kabupaten Magetan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Magetan AKP Sony Suhartanto mengatakan, selama periode operasi, hanya 15 kasus kecelakaan yang tercatat.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tidak ada korban luka berat maupun meninggal dunia dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024 kali ini.
Baca juga:
Merajut Bangsa dengan Kebhinnekaan
|
"Alhamdulillah, untuk operasi Semeru kali ini angka kecelakaan menurun. Pun angka fatalitas kecelakaan yang sampai parah atau meninggal dunia tidak ada, " ungkap AKP Sony, Selasa (19/3).
AKP Sony menjelaskan, penurunan angka kecelakaan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan Satlantas Polres Magetan, dan juga kesadaran warga masyarakat.
Selain itu, patroli dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara juga gencar dilakukan.
"Pelanggaran kasat mata langsung dilakukan penindakan oleh anggota, salah satunya penggunaan knalpot yang tidak sesuai spektek, " ujar Kasatlantas Polres Magetan.
Menutup Ops Keselamatan Semeru 2024, Satlantas Polres Magetan menggelar patroli skala besar dengan fokus pada pemberian imbauan preventif kepada masyarakat.
"Penutupan ini kita lakukan dengan himbauan dan patroli skala besar untuk malam ini, " kata Kasatlantas Polres Magetan.
Atas keberhasilan Ops Keselamatan Semeru 2024 ini, AKP Sony mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada serta fokus saat berkendara.
Patuhi peraturan lalu lintas, perhatikan batas kecepatan, dan selalu konsentrasi saat mengemudi. Pastikan kondisi kendaraan prima sebelum digunakan.
"Mari bersama-sama kita ciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan dan keamanan di jalan raya, " pungkasnya. (*)